20 July 2018


Unesa.ac.id-Surabaya, Pelaksanaan monev eksternal pkm 5 bidang yang didani Dikti tahun 2018 telah dilaksanakan (20/07) di lantai 11 Gedung Rektorat, Kampus Lidah, Unesa. Acara yang digelar selama dua hari tersebut memonitoring dan mengevaluasi PKM mahasiswa sebanyak 186 Judul. Peserta monev tidak hanya dari Unesa melainkan dari beberapa perguruan tinggi lainnya yakni STKIP PGRI Jombang, Universitas Darul Ulum, Universitas Islam Lamongan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro, Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah, Universitas PGRI Ronggolawe, Universitas Darul Ulum, Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena, dan Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang.
Pembukaan monev eksternal pkm 5 bidang dibuka langsung oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S. Hadir pula Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ketut Prasetyo, M.S., dan jajaran Reviewer dari kemenristekdikti yang terdiri dari Bakharani A. Rauf (Universitas Negeri Makassar), Lina Miftahul Jannah (Universitas Indonesia), Tri Indri Hardini (Universitas Pendidikan Indonesia), dan I Nyoman Gede Wardana (Universitas Brawijaya)
Dalam sambutannya, Prof. Warsono, sangan mengapresiasi hasil kreatifitas yang dihasilkan oleh mahasiswa-mahasiswa. Rektor juga menjelaskan dengan adanya PKM ini dapat melatih kreatifitas yang dibutuhkan untuk menyongsong masa depan.
“kreatifitas sangatlah dibutuhkan, dari yang awalnya ekonomi industri akan tergesar dengan ekonomi kreatif,”ujarnya.
Smentara itu Dr. Lina Miftahul Jannah, S.Sos., M.Si., selaku viewer dari dikti menjelaskan dengan monev ini diharapkan peserta dapat memberikan segala kemampuannya untuk mempresentasikan hasil PKMnya dengan baik dihadapan viewer. Dari tahapan monev ini dinilai dari nilai proposal, nilai monev, dan nilai laporan kemajuan. Peserta yang lolos akan mendapatkan tiket untuk melaju ke Pimnas.
“lakukanlah dengan sebaik-baiknya dalam monev kali ini, untuk mendapatkan golden tiket melaju ke Pimnas,”ujar Lina di hadapan para peserta. (why/tni)