13 March 2023

Surabaya, Program Studi Teknologi Pendidikan (TP), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar kuliah umum di Gedung Fakultas Ilmu Penddidikan (FIP), Ruang Sidang Fakultas Lt. bawah, pada Minggu silam (05/03). Adapun pemateri yang hadir yaitu Prof. Dr, Rudi Susilana, M.Si selaku dosen UPI yang juga menjabat sebagai Ketua APS TPI (Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia).Kuliah umum yang dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta terdiri dari perwakilan mahasiswa TP S1, S2, serta S3. Kaprodi TP tiap jenjang, Bapak/Ibu Dosen TP, serta Wakil Dekan 2 FIP yang juga menjadi salah satu dosen TP turut serta menghadiri kuliah umum yang diselenggarakan.Dalam kuliah umum yang diadakan secara offline ini, Prof. Dr, Rudi Susilana, M.Si., mempresentasikan materi tentang pembelajaran dan penelitian di era disrupsi, serta teknologi pendidikan di era-era sebelumnya hingga sekarang, dari pembelajaran secara manual hingga pembelajaran yang sekarang. Pemateri juga membahas mengenai model-model pembelajaran seperti blended learning, serta mengembangkan media-media dalam dunia pendidikan dari tahun 1963-2018 dari audio visual hingga teori research and practice. Hal ini juga menjadi alasan diadakannya kuliah umum bidang teknologi pendidikan. Mengingat bahwa pada masa pandemi, pembelajaran dialihkan ke pembelajaran berbasis online/daring yang mana kondisi berikut dapat terjadi kembali di waktu yang akan datang sehingga perlunya menemukan model pembelajaran yang dapat menyesuaikan kondisi bahkan dapat diperbarui serta lebih modern.Acara kuliah umum berjalan dengan kondusif, pemateri menyampaikan materi dengan baik, dan peserta menyimak dengan baik serta memberikan pertanyaan yang kritis. Sehingga terjadi timbal balik antara pemateri dan peserta kuliah umum. Dengan adanya Kuliah Umum ini para peserta mendapatkan manfaat dari segi pengalaman, relasi, cara berkomunikasi, serta pengetahuan baru bersama orang hebat. Para peserta juga berharap agar acara seperti ini berkelanjutan kedepannya, dengan mengundang pemateri lain yang tak kalah hebat.