Unesa.ac.id, SURABAYA-Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan webinar dengan tema “Teacher’s Challenges and Solutions of ELT In Post Pandemic Era” secara hybrid pada Sabtu, 28 Mei 2022. Acara tersebut dihadiri peserta dari tenaga pendidik seluruh Indonesia dan juga mahasiwa Pendidikan Bahasa Inggris.
Selain itu juga dihadiri kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Munir, Ph.D., Kaprodi Sastra Inggris, Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D. serta jajaran dosen selingkung jurusan. Sebagai narasumber, hadir dosen Bahasa Inggris UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar, Bali, Dr. I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika, M.Pd., atau biasa dipanggil Pak Wijaya.
Pak Wijaya berbagi pengalaman bagaimana memiliki pengalaman mengajar mahasiwa setelah era pandemi dan segala hambatan maupun solusi yang akhirnya beliau temukan dan mulai terapkan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. “Flipping The Class: A Quest For Better Interaction and Motivation” adalah tema penyampaiannya. Flipped Learning diartikan sebagai kegiatan kelas yang dilakukan di rumah, sedangkan pekerjaan rumah dilakukan di dalam kelas.
Flipped Class sendiri memiliki tiga tahapan pendekatan pembelajaran, yaitu, 1) before the class (sebelum kelas) siswa diberikan bahan pelajaran untuk membaca dan mengasimilasi isi pembelajaran, 2) in the classroom (di dalam kelas) siswa mendiskusikan konten dengan rekan-rekan mereka dan tenaga pengajar, dan 3) after the class (setelah kelas) siswa memeriksa dan mengonfirmasi pemahaman mereka dengan melakukan kegiatan belajar lebih lanjut.
Setiap metode atau strategi pembelajaran tentu memiliki catatan. Begitupun dengan Flipped Learning. Adapun catatannya yakni membutuhkan persiapan yang matang, membutuhkan banyak waktu, membutuhkan pengetahuan teknis dari kedua belah pihak, dan membutuhkan infrastruktur internet baik guru maupun siswa. Kemudian beberapa hal yang dapat membantu meningkatkan motivasi siswa flipped class yaitu dengan memberikan latihan, feedback yang membangun, apresiasi kepada siswa, dan memberikan kesempatan kedua kepada siswa. [Humas UNESA]
Penulis: Haliza
Editor: @zam*