Surabaya – Program Studi S1 Teknologi Pendidikan Falkultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan melaksanakan lokakarya berjudul "Inovasi Kurikulum Program Studi Teknologi Pendidikan". Acara ini dihadiri oleh para dosen S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan pendidikan. Lokakarya ini juga menjadi momentum penting karena menghadirkan seorang ahli ternama dalam bidang pendidikan, Prof. Dr. Luzie Mae Satur dari Cologne University di Jerman.Lokakarya berlangsung selama satu hari penuh, penuh dengan sesi presentasi, diskusi, dan interaksi langsung dengan Prof. Dr. Luzie Mae Satur. Prof. Dr. Luzie Mae Satur dalam presentasinya membagikan wawasan mendalam tentang integrasi teknologi dalam kurikulum pendidikan. Dia membahas tren terbaru dalam pengajaran dan pembelajaran, serta memberikan contoh konkret tentang pengembangan konten kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini.Peserta lokakarya sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan Prof. Dr. Luzie Mae Satur. Sesi tanya jawab dan diskusi menghasilkan pemikiran yang mendalam tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam menggabungkan teknologi dengan pendidikan internasional. Para peserta juga berbagi pengalaman dan pandangan mereka dalam merancang kurikulum yang relevan dan inovatif.Kepala Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA, Dr. Utari Dewi, S.Sn., M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya lokakarya ini. "Kami sangat bersyukur telah mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari Prof. Dr. Luzie Mae Satur, seorang ahli berpengalaman dalam pendidikan. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kurikulum program studi teknologi pendidikan kami."Prof. Dr. Luzie Mae Satur juga mengungkapkan kepuasannya dengan antusiasme peserta. "Saya sangat senang melihat semangat dan komitmen dari semua peserta lokakarya. Kita semua memiliki peran penting dalam membentuk arah pendidikan internasional, dan saya yakin bahwa ide-ide yang dihasilkan dari diskusi ini akan membawa perubahan positif."Lokakarya "Inovasi Kurikulum Program Studi Teknologi Pendidikan" ini bukan hanya menjadi wadah berbagi pengetahuan, tetapi juga langkah konkrit dalam menghadapi tantangan pendidikan internasional. Program Studi S1 Teknologi Pendidikan FIP UNESA berencana untuk terus memanfaatkan hasil lokakarya ini dalam mengembangkan kurikulum yang inovatif dan relevan bagi para mahasiswa yang siap menghadapi dunia pendidikan yang terus berubah. Penulis: Atan Pramana