Unesa.ac.id, Surabaya–Tim PHP2D DPM FIP UNESA melaksanakan kegiatan pembukaan dan peresmian Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada Minggu, (26/09/2021) di Kelurahan Gundih, Surabaya yang dihadiri oleh Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP, Windasari, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan, serta segenap jajaran RT dan RW Kelurahan Gundih.
Pada sesi sosialisasi, Windasari menjelaskan terkait program kerja mereka berupa sosialisasi dari Dinas Perikanan yang mencakup pembuatan kolam ikan lele, pelatihan dari komunitas lele, pelatihan tanaman hidroponik serta pengelolaan tanaman hidroponik. Program ini sendiri mengangkat judul “Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Pendapatan Melalui Program Kewirausahaan Budidaya Lele dan Sayuran Hidroponik di Kelurahan Gundih Surabaya”.
Program tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permasalah yang dihadapi warga. Menurutnya, warga Kelurahan Gundih memiliki potensi dalam budidaya ikan lele. Namun, karena minim perhatian, budidaya di sana masih skala kecil. Maka dari itu Tim PHP2D DPM FIP berinovasi untuk membuat program budidaya lele dan sayuran hidroponik. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kolam lele sehingga berdaya jual yang tinggi.
Lebih lanjut, Windasari juga menjelaskan ada beberapa program yang tim PHP2D DPM FIP tawarkan kepada masyarakat yaitu berupa pengembangan pengelolaan ikan lele berbasis wirausaha, manajemen pengelolaan hasil budidaya, dan pengembangan lingkungan kolam lele menggunakan sayuran hidroponik yang digunakan sebagai pemasok air bersih sehingga dapat mengurangi aroma yang dihasilkan oleh kolam tersebut.
Pada sesi inti, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIP UNESA melakukan pemotongan pita dan penyerahan satu kolam ikan lele secara simbolis. Heryanto Susilo berpesan agar tim dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan program yang dilaksanakan di kelurahan Gundih dan tidak lupa tetap menjaga nama baik almamater. “Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan masyarakat dan yang harus selalu diingat, teman-teman mahasiswa hanya sebagai tamu sehingga harus tetap menjaga attitude dan berperilaku sopan santun” pesannya. (Hasna)