03 September 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA-Kualitas literasi anak negeri menentukan perjalanan bangsa ke depannya. Karena itu, budaya literasi harus dibiasakan sejak dini dan melibatkan banyak pihak. Basis-basis literasi harus dibangun dan mewarnai sudut-sudut desa dan kelurahan. Itulah yang dicita-citakan kelompok PKM-PM UNESA lewat Rumah Melek Aksara (Rumera) yang dirikan di Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Rumah Melek Aksara tersebut diinisiasi oleh mahasiswa UNESA atas kerja sama dengan karang taruna dan pihak desa setempat. Rumera dimaksudkan sebagai basis literasi anak-anak sekolah dasar dan menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender pada anak-anak di desa tersebut. Metode belajar anak-anak didesain dalam bentuk bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain.
Untuk menunjang tujuan tersebut, Rumera dilengkapi dengan buku saku gender, wahana permainan tradisional, memiliki program mewarnai dan mendengarkan dongeng dari buku kumpulan dongeng berbasis gender yang diterbitkan oleh tim Rumera.
Dengan begitu Rumera menjadi wadah belajar untuk meningkatkan budaya literasi berbasis kesetaraan gender bagi anak-anak, sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keadilan gender di masyarakat.
Program literasi tersebut mendapatkan sambutan yang hangat dari anak-anak dan masyarakat setempat. Sejak awal pun masyarakat, karang taruna dan desa setempat mensuport. Basis kegiatan literasi menggunakan sebagian ruangan karang taruna. Anak-anak antusias mengikuti program literasi yang diadakan tiap Sabtu dan Minggu. Rumera memiliki motto, “Bersama Wujudkan Mimpi, Bersama Kita Bisa.”
Rumera dengan serangkaian programnya akan terus dikembangkan ke depannya lewat mitra yang sejak awal sudah bekerja sama dan berkomitmen untuk terus mengembangkan basis literasi di kampung-kampung.
Mitra Rumera terdiri atas anggota Karang Taruna Desa Gumeng yang peduli pada kegiatan anak-anak di desa tersebut. Sebelumnya mereka telah dipersiapkan dan dilatih oleh tim Rumera untuk melakukan pendampingna belajar anak. “Kita harapkan, literasi tumbuh dan menjadi kebiasaan bagi anak-anak di desa. Harapannya juga, lewat literasi kita ingin menanamkan nilai kesetaraan gender sejak dini,” harap ketua PKM tersebut. [Humas UNESA]