21 June 2020


Unesa.ac.id, Surabaya –Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi para mahasiswa di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada KKN kali ini, Unesa akan melaksanakan 4 program yakni program kemanusiaan, kewirausahaan, proyek di desa dan mengajar di desa. Untuk mempersiapkan hal itu, Unesa melaksanakan TOT (Training of Trainer) bagi para Dosen Pembimbing Lapangan selingkung Unesa pada Sabtu (20/6) melalui media Zoom. TOT tersebut mengusung tema Implementasi KKN Merdeka Belajar di Masa Pandemi Covid-19.
Saat persiapan KKN, mahasiswa dan DPL melakukan Penlat secara online, direkam lalu diunggah di channel KKN Unesa. Penlat sendiri merupakan salah satu aspek penilaian KKN, setara dengan UTS. KKN gelombang ke-3 akan dilaksanakan pada 1 – 31 Juli 2020 dengan jumlah peserta 2674, sedangkan gelombang ke 4 akan dilaksanakan pada 1 -31 Agustus 2020.
Mahasiswa yang melaksanakan KKN harus berkoordinasi dengan perangkat desa dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Diharapkan, saat KKN nanti, para mahasiswa peka dalam membuka berbagai peluang melalui keunggulan di setiap desa tempat KKN.
Salah satu program yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini yaitu program kewirausahaan. Terkait kewirausahaan itu, Raya Sulistyowati, S.Pd, M.Pd, dosen Fakultas Ekonomi Unesa menyampaikan ada berbagai peluang yang bisa digunakan mahasiswa dan dosen pembimbing untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi saat ini. Salah satunya dengan berjualan makanan beku, bahan makanan beku, masker, dan beberapa barang yang sedang diminati saat ini dengan menggunakan e-commerce.
Sementara itu, Dr. M. Jacky, Sekretaris Pusat KKN Unesa memberikan penjelasan mengenai protokol dalam pelaksanaan KKN di masa pandemi ini. Dalam penentuan lokasi KKN, mahasiswa akan dikelompokkan sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka, atau yang memiliki jarak terdekat satu sama lain. Begitupun dengan pemilihan dosen pembimbing lapangan.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik menjelaskan, jika merujuk pada surat edaran menteri melalui Dirjendikti disebutkan bahwa kegiatan di luar seperti PKL, KKN atau magang diusahakan dijadwal ulang. Namun, bila penjadwalan ulang tersebut menyebabkan tertundanya mahasiswa untuk lulus, maka kegiatan bisa dimodifikasi.
"KKN dengan modifikasi model daring dan lapangan ini merupakan terobosan luar biasa dan tidak menghambat mahasiswa untuk lulus,“ jelasnya. Setelah pelaksanaan KKN selama 1 bulan di tempat yang sudah ditentukan, mahasiswa akan melakukan seminar hasil KKN pada 31 Juli 2020 melalui google meet dan zoom. Mahasiswa yang mengikuti KKN kali ini didorong untuk membuat video sekreatif dan semenarik mungkin yang berisi kegiatan selama KKN. Video yang berdurasi lebih dari 3 menit dapat diunggah ke akun youtube resmi KKN Unesa. Mereka yang berhasil mendapat like terbanyak berhak untuk mendapatkan hadiah menarik dan akan diumumkan di laman SIMKKN Unesa. (hasna/sir)