25 February 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter Mahasiswa Bidikmisi dan Afirmasi Angkatan 2018 gelombang II pada Minggu (17/2). Kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya. Pada gelombang II ini, sebanyak 286 mahasiswa bidikmisi dan afirmasi dibekali dengan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan.
Hari pertama diisi dengan serangkaian kegiatan demi menunjang pelatihan pendidikan karakter, diantaranya materi kelas: pendidikan karakter, bela negara, action plan pendidikan karakter, pengarahan bidang kemahasiswaan, ceramah, pola pengembangan mahasiswa, kepemimpinan lapangan, dan renungan malam.
Mayor Mar Machfud, dalam materi kelasnya tentang pelajaran bela negara, menyampaikan pembekalan kepada para peserta dengan kedisiplinan, karakter, keterampilan dalam melaksanakan segala kegiatan penting diterapkan demi membentuk kepribadian yang jujur serta menghargai sesama.
Ia menuturkan melalui pelatihan pendidikan karakter ini, mahasiswa dituntut untuk mampu melaksanakan tugas dengan penekanan dari para pelatih. “Pasti ada perintah untuk melaksanakan tugas dengan tekanan dari para pelatih kita, namun tetap dalam hal wajar, oleh karena itu mahasiswa harus menyiapkan fisik dan mental serta tidak mudah menyerah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan mahasiswa perlu menyaring dan menyerap segala bentuk informasi positif yang didapatkan dari pelatihan ini. Selain itu mahasiswa pun diharuskan mengikuti serangkaian kegiatan dengan penuh tanggung jawab. “Mahasiswa harus disiplin dan mengikuti segala bentuk kegiatan dengan tanggung jawab mereka. Hidup itu harus mandiri,” pungkasnya.
Pada hari kedua, kegiatan dari pelatihan ini banyak dihabiskan di luar ruangan. Mahasiswa bidikmisi dan afirmasi diajak untuk belajar sambil bermain demi menguji kekompakan masing-masing kelompok.
Adapun serangkaian kegiatan pada hari kedua diantaranya, olah raga, administrasi, games, meniti tali, dan wawasan kebangsaan oleh Mayor Mar Erbi Badra sebagai kegiatan terakhir. (fbr/ic)